Pendahuluan
Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman,
teknologi yang diciptakan manusia semakin canggih dan semakin meringankan
pekerjaan manusia dalam segala hal. Manusia dimanjakan teknologi yang
memudahkan pekerjaan mereka. Bagi mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan kota,
teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) sudah tidak asing lagi di telinga
mereka.
Sistem Informasi Geografis atau SIG atau
yang lebih dikenal dengan GIS (Geographic Information System) secara
harafiah dapat diartikan sebagai suatu komponen yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja
bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data
dalam suatu informasi berbasis geografis. GIS mempunyai kemampuan untuk
menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi,
menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Aplikasi SIG
menjawab beberapa pertanyaan seperti: lokasi, kondisi, trend, pola, dan
pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan GIS dari sistem informasi lainnya
dan sangat berguna bagi perkembangan ilmu perencanaan wilayah dan kota.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang
beriringan dengan bidang GIS (Geographic Information System)
memunculkan aplikasi berbasis GIS, salah
stunya adalah ArcGIS. Aplikasi GIS sudah hampir menyentuh seluruh sendi-sendi
kehidupan, terutama dalam bidang perencanaan pembangunan, kesehatan, pertanian,
militer, sosial budaya, hingga politik. Dalam sektor Perencanaan Pembangunan
inilah yang paling giat dalam menggunakan teknologi GIS, dimana hal ini sangat
memudahkan para perencana dalam mengelola data dan informasi yang sedemikian
banyak dan berseri. Sehingga membantu mereka
dalam mengefisienkan biaya, waktu dan tenaga serta memudahkan dalam mengambil
kebijakan-kebijakan yang efektif untuk diterapkan di lingkungan atau daerah perencanaannya.
Umumnya mereka menggunakan teknolgi SIG untuk membuat peta-peta kondisi eksisting,
kemudian peta-peta kesesuaian lahan baik untuk pertanian, penempatan fasilitas
tertentu, industri, ataupun perencanaan jaringan jalan. Jadi, software
seperti ArcGIS dan sejenisnya sangat penting bagi mahasiswa teknik perencanaan
wilayah dan kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar